Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Ada Demo Buruh di Bundaran HI

Kompas.com - 22/07/2014, 07:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -   Selasa (22/7/2014) merupakan waktu penetapan pemenang presiden yang akan diumumkan KPU Pusat. Sejumlah aksi unjuk rasa akan terjadi di ibukota.

Salah satu aksi demo yakni dari ribuan buruh yang rencananya akan aksi di Bundaran HI. Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian terkait adanya aksi tersebut, polisi mengatakan aksi itu sudah ada pemberitahuan.

"Ada izin pemberitahuan dari massa buruh FSPMI di HI. Ini akan kami amankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin pagi.

Rencananya aksi buruh ini akan dilakukan di dua titik yakni di KPU dan Bundaran HI. Namun kepolisian memusatkan aksi di HI dan tidak mengizinkan aksi digelar di KPU.

Pasalnya penjagaan KPU sudah dilakukan berlapis dan dilakukan pengamanan di empat ring hingga radius beberapa meter dari Taman Suropati dan Bundaran HI.

Rikwanto mengatakan hal ini dilakukan agar KPU dapat bekerja baik dan mengumumkan pemenang Pilpres sesuai dengan waktunya.

"Diimbau yang tidak berkepentingan di sekitar KPU, diharap menggunakan jalan alternatif lain. Kalau rumahnya di sekitar KPU masih diperbolehkan masuk," ujarnya.

Berikut informasi aksi unjuk rasa yang dihimpun Tribunnews.com :
1.  1.000  buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, KSPI, FSPMI di Bundaran HI pukul 14.00 WIB.
2.  200 buruh Forum Buruh Kota Bekasi di Bundaran HI pukul 14.00 WIB
3.  100 Koalisi Merah Putih, Dewan Rakyat di Bundaran HI pukul 14.00 WIB
4.  500 gabungan relawan Garda Nusantara, Garda Prabowo, Srikandi Satu Hati, Tidar, GL Pro di Bundaran HI pukul 14.00 WIB.
5. Di KPU Pusat dari 50 orang Gerbang Indonesia pukul 14.00 WIB
6. Di KPU Pusat  250 orang Solidaritas Kebangkitan Indonesia pukul 14.00 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com