Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Terima Pijat Plus-plus, Pria Ini Tewas

Kompas.com - 22/07/2014, 21:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial JM (60) yang merupakan pelanggan di panti pijat Flamboyan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, mendadak tewas pada Selasa (22/7/2014) petang. JM tewas usai bersetubuh dengan seorang wanita yang merupakan pekerja di panti pijat tersebut.

Peristiwa bermula ketika JM yang merupakan warga Kelurahan Malaka, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur itu datang ke tempat pijat tersebut sekitar pukul 16.00. JM lalu mendapat jasa dari seorang pemijat bernama Desi.

Korban dan Desi lantas memasuki salah satu kamar di tempat pijat tersebut. Dia memasuki sebuah kamar yang memiliki tiga sekat dengan pembatas kain gorden. Setelah itu, Desi memberikan layanannya kepada korban.

Namun, JM yang tengah dipijat tanpa sehelai pakaian di badannya meminta agar Desi melayani dirinya. Awalnya, Desi sempat menolak. Namun, akhirnya Desi mengikuti keinginan korban.

"Dia masuk jam empat sore. Terus waktu dipijet, dia ngajaki. Saya sempat enggak mau karena ini bulan puasa. Tapi akhirnya saya ditarik," kata Desi kepada wartawan, Selasa malam.

Seusainya, Desi curiga lantaran korban tak bergerak. "Orangnya kayak tidur, sempat ngorok. Saya bangunin enggak bangun, akhirnya saya teriak," ujar Desi.

Desi mengaku, sebelum menemani korban, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada. Namun, ia tidak mengetahui penyakit yang dialami korban. Kejadian lantas dilaporkan kepada petugas Mapolsek Jatinegara. Petugas identifikasi dari Polsek Jatinegara lalu melakukan olah tempat kejadian perkara.

Petugas menemukan korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan mengenakan pakaian kaos abu-abu dan celana jeans biru. Jenazah korban kemudian di bawa ke RSCM, Jakarta Pusat, guna kepentingan otopsi. Kasus ini ditangani Polsek Jatinegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com