Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Pijat Ternyata Masih Beroperasi di Bulan Suci

Kompas.com - 23/07/2014, 10:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tewasnya seorang pria di sebuah panti pijat plus-plus di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014), mengungkap bahwa panti pijat tidak tutup selama bulan Ramadhan.

Padahal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah mengeluarkan larangan beroperasi bagi tempat hiburan selama bulan suci, meski tidak menyeluruh dan dengan aturan pengawasan serta jam operasional.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara, Ajun Komisaris DP Ambarita menyatakan, masalah beroperasinya tempat pijat tersebut bukan merupakan ranah kepolisian. Kewenangan tersebut ada di Dinas Pariwisata.

"Kalau itu nanti urusan dari Dinas Pariwisata," katanya singkat, di Polsek Jatinegara, Selasa malam.

Ambarita melanjutkan, dalam kejadian ini pihaknya tidak melihat adanya unsur pidana. Korban tewas dengan dugaan memiliki sakit jantung dan menggunakan obat kuat saat meminta jasa pelayanan seks dari pemijat di panti tersebut.

"Pidananya tidak ada, apa pidananya. Tanda-tanda kekerasan juga tidak ada," ujar Ambarita.

Desi, pemijat yang melayani korban, kata Ambarita, telah diperiksa petugas bersama seorang resepsionis panti tersebut. Pihaknya menyatakan akan berkoordinasi dengan intansi terkait masalah ini.

Menurut Ambarita, pihaknya bisa memberikan surat teguran atas kasus tersebut. "Nanti teguranlah kalau seperti itu," ujar Ambarita.

Sebelumnya diberitakan, JM (62), tewas di panti pijat Flamboyan. Dia menggunakan jasa pijat sekitar pukul 16.00. Selain dipijat, JM juga meminta layanan seksual dari pemijatnya, Desi (29). JM sempat mengeluh sakit pada bagian dada sebelum kemudian meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com