Kapolsek Tanjung Priok Kompol Sulastoyo mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 13.10. Diduga api berasal dari ledakan kompor di dalam rumah bedeng tersebut.
"Kebakaran terjadi saat si Ibu Ida (26) dan si anak (Hamdan) sedang tertidur, lalu tiba-tiba si ibu terbangun karena ada ledakan kompor yang mungkin lupa ia matikan kompor sehabis memasak air. Saat tahu ada api ia langsung lari dan lupa membawa anaknya karena panik," jelas Sulastoyo di lokasi kejadian, Jumat (25/7/2014).
Ida dan Chairul (28), orangtua Hamdan, diketahui sedang menunggui rumah bedeng milik saudaranya, Rohim (45), yang sedang mudik ke Madura. Saat kejadian, Chairul sedang berjualan sate di sekitar kawasan Sunter.
Salah seorang saksi mata, Rani (35), mengatakan, kejadian terjadi begitu cepat. Warga hanya ikut membantu memadamkan api.
"Saat kejadian sang ibu terlihat panik dan langsung keluar, lupa bawa anaknya. Pas ingat anaknya masih di dalam ia langsung histeris," ujar Rani.
Adapun untuk memadamkan api pihak pemadam kebakaran mengerahkan 12 mobil damkar. Saat ini Hamdan sudah dibawa ke RSPI Soelianti Saroso, Sunter, untuk diotopsi. Pihak kepolisian juga masih terus mendalami kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.