Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, 10 Orangtua Kehilangan Anak di Ragunan

Kompas.com - 29/07/2014, 17:40 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) atau akrab dikenal sebagai Kebun Binatang Ragunan selalu menjadi tempat favorit menghabiskan libur Lebaran.

Seperti terjadi pada hari kedua Lebaran, Selasa (29/7/2014), TMR dipadati pengunjung. Ramainya jumlah pengunjung di tempat ini, membuat beberapa orang tua sempat kehilangan anaknya.

“Hingga pukul 12.00 siang ini, sudah ada 3 orang anak kehilangan orang tuanya dan 10 orangtua yang kehilangan anaknya,” tutur seorang petugas pusat informasi TMR, Novia Nur Laila.

Novia menjelaskan, beberapa anak hilang karena orangtuanya terlalu sibuk dengan barang bawaan dan kurang mengawasi anaknya. Ia menjelaskan, anak hilang biasanya berusia 2 hingga 5 tahun.

“Sebenarnya yang sulit adalah ketika anak usia sekitar 2 tahun yang kehilangan orang tuanya, anak usia tersebut tekadang belum bisa diajak berkomunikasi dengan lancar untuk menjelaskan nama atau ciri-ciri orang tuanya,” ucap Novia.

Jumlah pengunjung TMR yang mencapai lebih dari 100.000 orang hari ini juga menjadi salah satu kendala sulitnya mencari beberapa anak yang hilang. Novia menuturkan, sebenarnya dari TMR sendiri sudah mengerahkan beberapa petugas untuk mengantisipasi kehilangan anak ini.

Kiat bila kehilangan anak

”Jika ada orangtua yang kehilangan anak, hal yang harus diperhatikan adalah supaya orang tua tersebut mengingat warna baju dan celana yang dipakai anak tersebut. Ciri-ciri dari wajah dan rambut pun juga perlu diperhatikan,” ujar Novia.

Ramainya jumlah pengunjung juga mengakibatkan pengeras suara yang digunakan oleh pusat informasi menjadi kurang begitu didengar.

Novia mengingatkan, orangtua maupun anak-anak seharusnya bisa tetap mendengar informasi dari pengeras suara yang tersebar di TMR. Hal tersebut dapat meminimalkan kasus kehilangan anak untuk waktu-waktu selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com