Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teronggok Berjam-jam, Transjakarta Patah Jadi Bahan Ejekan Pengendara

Kompas.com - 07/08/2014, 18:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus transjakarta gandeng bernomor polisi B 7308 IV yang patah di bagian persambungan belum juga dievakuasi dari Jalan Raya Bekasi Timur, hingga Kamis (7/8/2014) petang. Bus tersebut melintangi jalur tengah di perempatan jalan dan sedikit mengganggu lalu lintas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah teknisi transjakarta masih sibuk memperbaiki kerusakan di bagian sambungan bus yang patah tersebut. Dua petugas teknisi tampak sibuk berada di tengah dan kolong bus untuk memperbaiki kerusakan.

Sejak mengalami patah di bagian gandengan, bus tersebut telah teronggok tepat di traffic light yang tak jauh dari Lapas Narkotika Cipinang dan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Posisi bus tampak berada di tengah perempatan, dan menghalangi pengendara yang berbelok ke arah Jalan DI Pandjaitan. Sejumlah pengendara terpaksa maju lebih ke depan sebelum berbelok.

Keadaan ini menyebabkan laju kendaraan ke arah Jalan DI Pandjaitan tersendat. Seorang petugas kepolisian berjaga di lokasi tampak mengatur lalu lintas.

Insiden ini juga menjadi perhatian sejumlah pengendara yang melintas. Ada yang mengejek dan tertawa melihat transjakarta koridor XI jurusan Kampung Melayu-Pulogebang "mogok" akibat patah persambungan. "Busnya berkarat sih," ujar seorang pengendara motor sambil lalu.

Sementara itu, pengendara mobil lainnya menurunkan kaca sambil melempar senyum. "Jangan lupa catat nomor polisinya," kata seorang pria sambil tertawa dari dalam mobil.

Bus tersebut mengalami patah persambungan sekitar pukul 12.15. Sopir bus bernama Iwan (39) mengatakan, insiden ini tidak sampai mencederai sekitar 40 penumpang yang ada di dalam bus. Para penumpang telah dievakuasi turun.


Baca juga: Ahok Salahkan Jalan Gelombang Penyebab Patahnya Transjakarta Gandeng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

Megapolitan
Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi: Diusulkan Relawan Prabowo-Gibran, Dipertimbangkan PSI

Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi: Diusulkan Relawan Prabowo-Gibran, Dipertimbangkan PSI

Megapolitan
Hari Ini, Tim Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Megapolitan
AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

Megapolitan
Jangan Marjinalkan Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Jangan Marjinalkan Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Megapolitan
Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com