Hal tersebut dikatakan oleh Akbar Husein, seorang pendukung dari Gardu Prabowo. Seorang pendukung lainnya juga dikabarkan terluka dan belum sadarkan diri.
"Rekan kita, satu orang meninggal dunia, dan satu lagi belum sadarkan diri," ujar Akbar, saat berbicara menggunakan pengeras suara.
Menyusul adanya jatuh korban dalam pembubaran massa, Akbar meminta Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman untuk mengundurkan diri. "Atas hal ini, kami meminta Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman agar segera mengundurkan diri," kata Akbar. Tetapi, kabar soal korban tewas ini dibantah polisi. [Baca: Polisi Bantah Ada Pendukung Prabowo yang Tewas Tertembak].
[Baca juga: Polda Metro: Meski Ricuh, Aksi Massa Pendukung Prabowo Masih Terkendali].