"Di Patung Kuda, ada aksi dorong-mendorong sehingga dilakukan penembakan gas air mata. Walau ricuh, masih dalam koridor terkendali," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (21/8/2014).
Rikwanto mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh polisi sudah sesuai aturan. Massa sudah mencoba memasuki kawasan yang dilarang sehingga polisi melakukan upaya pembubaran dengan menembakkan gas air mata.
Rikwanto meyakini, meski mulai ricuh, kondisi masih aman dan dapat dikendalikan. Sebelumnya, massa pendukung Prabowo Subianto yang terus mendesak masuk ke depan Gedung Mahkamah Konstitusi akhirnya dipukul mundur. Mereka kocar-kocar ketika aparat kepolisian menyemprotkan gas air mata dan meriam air.
Mobil water cannon yang berada di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha menyemprotkan air dan gas air mata ke arah ribuan pendukung Prabowo sekitar pukul 14.35.
Massa langsung berusaha menyelamatkan diri. Mereka kabur ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan dan ke arah Jalan MH Thamrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.