Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selter Masjid Agung Ditutup, Penumpang Transjakarta Bingung

Kompas.com - 28/08/2014, 15:33 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selter Masjid Agung, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, masih ditutup pascakebakaran transjakarta jurusan Kalideres-Blok M, Kamis (28/8/2014). Hal ini menyebabkan sejumlah calon penumpang yang biasa naik dari selter tersebut bingung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah orang yang tidak mengetahui insiden kebakaran tersebut terpaksa menunggu angkutan umum lainnya. Beberapa di antaranya memilih menunggu kopaja agar bisa ke Terminal Blok M dan menumpang dari selter transjakarta di terminal tersebut.

"Saya nggak tahu kalau transjakartanya kebakaran. Bingung juga harus numpang dari (selter) mana," ujar Heru, warga Kebayoran Baru, di depan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014).

Heru mengaku akan berangkat dengan tujuan akhir Selter Kota. Terbakarnya transjakarta dan selter tersebut membuat dia kebingungan. Setelah petugas menjelaskan perihal pengalihan penumpang tersebut, dia bergegas menunggu kopaja. "Katanya naik dari Selter Blok M aja. Saya bisa ke sana dari sini naik kopaja," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ria, yang juga akan menggunakan transjakarta. Menurut dia, selain murah, transjakarta juga menjangkau beberapa tempat di Jakarta sehingga sangat memudahkan penggunanya.

"Saya biasa pakai transjakarta dari sini (Selter Masjid Agung). Namun, karena ada kebakaran ini, saya hari ini terpaksa harus menumpang dari Blok M," ujarnya.

Ria berharap selter yang terbakar tersebut bisa segera direnovasi sehingga tidak mengganggu pelayanan penumpang. "Sayang kan kalau harus keluarin ongkos lagi naik kopaja ke Blok M. Makanya saya minta ini segera diperbaiki," kata Ria.

Hingga siang ini, sejumlah penumpang yang biasa naik dari Selter Masjid Agung harus menunggu kopaja untuk bisa ke Selter Blok M. Kebanyakan dari mereka adalah penumpang tujuan Selter Kota.

Pascakebakaran bus bermerek Yutong asal Tiongkok tersebut, Selter Masjid Agung memang ditutup sehingga transjakarta tidak berhenti di tempat tersebut. Belum diketahui pasti, kapan selter tersebut bisa berfungsi kembali seperti biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com