Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban Pertokoan, Pagar Transjakarta Ikut Dirobohkan

Kompas.com - 31/08/2014, 13:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar di jalur bus Transjakarta ikut dirobohkan oleh tim yang melakukan penertiban di pertokoan di Jalan Jatinegara Barat nomor 54, Jatinegara, Jakarta Timur. Pagar tersebut sengaja dirobohkan untuk lalu lintas alat berat dan truk yang melakukan pekerjaan pembongkaran di lokasi.

"Pagar itu sengaja dibongkar untuk keluar masuknya alat berat dan truk. Dibongkar dengan bongkar alat berat dari Dinas PU. Informasinya, pembongkaran pagar itu sudah ada izin," kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidiki, di lokasi, Minggu (31/8/2014).

Terlihat, deretan pagar yang dibongkar tersebut kurang lebih sepanjang sekitar 50 meter. Tak hanya pagar, trotoar yang sebelumnya bediri menopang pagar juga diratakan.

Truk-truk bertuliskan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI memanfaatkan lokasi pagar yang dibuka tersebut untuk masuk mengangkut puing. Aktivitas hilir mudiknya kendaraan besar ini terlihat mengganggu perjalanan bus Transjakarta. Meski demikian, operasional bus Transjakarta terlihat tetap berjalan melalui jalur tersebut.

Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar-butar belum dapat dikonfirmasi terkait pembongkaran pagar tersebut. Sebelumnya, Pargaulan mengatakan pembongkaran belasan toko ini membuat jalur Transjakarta koridor V jurusan Kampung Melayu-Ancol tersebut dialihkan sebagian. Pengalihan dimulai sejak hari pertama pembongkaran, Rabu (27/8/2014). Menurut dia, pengalihan bersifat situasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com