Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Mendagri Tetap Akan Melantik Saya Jadi Gubernur

Kompas.com - 12/09/2014, 13:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku santai terhadap berbagai pernyataan beberapa anggota DPRD yang mengancam tak akan melantiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Basuki yakin bahwa Menteri Dalam Negeri tetap akan melantiknya meskipun mendapat penolakan dari DPRD. [Baca: Lulung: Ahok Harus Dibinasakan Kariernya]

"Kalau enggak dapat usulan pelantikan dari DPRD, Mendagri tetap akan melantik saya jadi gubernur. Itu sudah diatur dalam UU," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menolak kembali menanggapi ancaman dan tudingan anggota DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung). Basuki lebih memilih fokus bekerja dan merealisasikan program unggulan Ibu Kota. [Baca: Ahok: Kita Lihat Siapa yang Kariernya Akan Binasa...]

Terlebih lagi, Basuki hanya memiliki sisa waktu selama tiga tahun untuk memimpin Jakarta. Tak hanya Lulung, Basuki juga enggan menanggapi berbagai pernyataan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik yang diarahkan kepadanya.

"Ya komentar itu enggak usah didengarlah. Kita kerja hanya untuk mencari rida Tuhan saja. Saya juga sudah bilang, banyak anggota DPRD yang punya hati nurani. Yang merasa dilecehkan dengan pernyataan saya, mungkin hati nuraninya berbeda dengan saya," ujar Basuki.

Apakah berbagai pernyataan Lulung dan Taufik itu hanya sebagai ungkapan "sakit hati" terdahulu? Sebelumnya, Basuki pernah berseteru dengan Lulung saat Pemprov DKI sedang gencar-gencarnya melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Enggak usah bahas itu lagi deh. Nanti makin kamu bahas, dia makin demen dan makin ngetop, enggak usah bahas itu lagi," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com