Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di-mention via "Twitter", Polisi Gerebek Pemain Judi di Kuburan

Kompas.com - 13/09/2014, 17:37 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang warga Cipulir yang sedang main judi di makam wakaf, ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor Kebayoran Lama. Polisi bergerak setelah Twitter @resjaksel milik Polres Jakarta Selatan di-mention warga.

Di lokasi makam yang terletak di Jl Makam RT 01/06, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2014) pukul 00.30, polisi menyita uang taruhan sebesar Rp 173.000.

"Berawal dari mention warga di twitter @resjaksel, kami tindak soal laporan perjudian itu. Barang buktinya berupa dua set kartu remi dan uang taruhan juga sudah kami amankan," kata Kepala Urusan Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Agus Minarno, Sabtu (13/9/2014).

Agus menuturkan, petugas patroli malam Polsek Kebayoran Lama yang sengaja melintas di area makam tersebut melihat salah satu pemain judi, Sudarto, sedang bermain kartu remi dengan dua orang warga lain. Tanpa banyak perlawanan, petugas dengan mudah meringkus ketiganya.

Mereka dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Selang sehari kemudian, giliran Polsek Pamulang yang meringkus tiga orang, DS (karyawan swasta), MI (sopir), dan DR (sopir), di Jalan Setia Budi RT 02/02, Pamulang Timur. Mereka tertangkap basah sedang bermain kartu gaple dengan uang taruhan sebesar Rp 46.000.

"Ketiganya ditangkap di rumah MI. Berawal dari laporan masyarakat juga. Kami berharap warga tak segan-segan melaporkan praktik perjudian yang meresahkan," kata Agus.

Sama seperti penjudi di Kebayoran Lama, ketiganya juga dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com