Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Meteran Parkir Dipasang di Jalan Sabang, Trotoar Dibongkar

Kompas.com - 24/09/2014, 12:24 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Unit Pelaksana Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjadwalkan pemasangan alat meteran parkir di Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/9/2014).

Akibat pemasangan alat itu, sebagian trotoar di Jalan Sabang yang berbatasan dengan perempatan Jalan Kebon Sirih dibongkar. "Sudah mulai dibongkar pagi tadi sekitar pukul 08.00," ujar seorang petugas keamanan yang berjaga di salah satu toko di Jalan Sabang, Budi.

Pantauan Kompas.com, Rabu sekitar pukul 10.00, paving block yang tadinya tersusun rapi di trotoar kini sudah ditumpuk di pinggir jalan. Sebagian tanah di sekitar trotoar pun digali dan ditempatkan di sekitar gundukan paving block.

Pembongkaran baru terlihat dari perempatan tersebut hingga jarak kurang lebih 50 meter ke Jalan Sabang. Di ujung jalan, terdapat spanduk yang bertuliskan, "Sepanjang Jalan Ini Akan Dipasang Mesin Meter Parkir".

Sejauh ini, lalu lintas di Jalan Sabang terpantau lancar. Puluhan mobil masih diparkir di trotoar yang belum dibongkar. Sementara itu, di trotoar yang sudah dibongkar, hanya terlihat sepeda motor.

Seperti diberitakan, 11 alat meteran parkir sudah didatangkan dari Swedia beserta kamera pengawas (CCTV). Alat tersebut akan dipasang pada Rabu dan mulai dioperasikan pada Jumat (26/9/2014).

Satu alat meteran parkir bisa mendeteksi 10-15 mobil. Biaya yang akan dikenakan adalah Rp 4.000-Rp 8.000 per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com