Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Minta Ganti Rugi ke Manajemen Apartemen Bassura City

Kompas.com - 24/09/2014, 19:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 500 Kepala Keluarga di RT 15/04 Kelurahan Cipinangbesar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, akan menuntut manajemen Apartemen Bassura City, Cipinangbesar Selatan, Jatinegara.

Mereka menuntut ganti rugi atas kebakaran yang menghanguskan rumahnya, akibat kebakaran di bedeng apartemen tersebut. "Kami akan tuntut Apartemen Bassura, kami minta ganti rugi atas terbakarnya rumah kami," kata Siti Hafilah (40), saat mengais barang yang bisa diselamatkan di rumah di RT 15/04, yang terbakar, Rabu (24/9/2014) sore.

Menurut Siti, rumahnya yang dihuni sejak tahun 1992 ini ludes dilahap api. Api itu berasal dari bedeng yang terbakar di proyek pembangunan Apartemen Bassura City. "Enggak ada barang yang selamat, TV, kulkas, mesin cuci, alat dapur, kasur, semuanya habis terbakar. Sekarang kalau sudah begini kami mau tidur di mana?" kata Siti.

Menurut Siti, rumahnya yang berukuran 9 meter x 12 meter, dihuni oleh lima anggota keluarganya, yaitu suami dan empat anaknya. Ia menuntut agar pengelola apartemen, bisa memberikan ganti rugi yang sesuai.

"Saya hanya minta barang kami yang terbakar, diganti. Rumah kami diperbaiki. Kami tidak minta macam-macam," katanya. Apalagi Siti hanya seorang ibu rumah tangga. Sedangkan suaminya hanya seorang pekerja serabutan.

Hal senada dikatakan oleh, Kamid (30), yang rumahnya persis di bantaran Kali Cipinang, samping bedeng yang terbakar. Ia meminta uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta.

"Kalau dihitung-hitung ini mencapai Rp 100 juta. Karena rumah saya ini tempat mengepul barang rongsokan. Mata pencaharian saya di sini," kata Kamid.

Kamid mengaku memiliki 25 pekerja yang selama ini bekerja dan tinggal di rumahnya tersebut. "Kalau sudah hangus begini, kami mau mencarii makan bagaimana," katanya. (Mohamad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com