Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub: Sistem Meteran Parkir Solusi Kebocoran Retribusi

Kompas.com - 26/09/2014, 15:38 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai menerapkan pembayaran retribusi parkir melalui mesin meteran parkir di Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (26/9/2014).

Dishub memprediksi, penerapan sistem ini akan menutup kebocoran retribusi parkir hingga ratusan miliar rupiah.

"Saat ini kebocoran retribusi parkir sangat besar. Setelah diterapkan parkir meter, harusnya bisa menutup hingga ratusan miliar," ujar Kepala Pelaksana Perparkiran Sunardi Sinaga saat peresmian parkir meter.

Ia menjelaskan, pendapatan Unit Pelaksana Perparkiran terdiri dari dua jenis. Pertama dari pajak parkir yang didapat dari gedung-gedung beserta lahan parkir resmi.

Kedua, dari retribusi parkir di badan jalan. Pendapatan yang berasal dari pajak parkir tahun lalu adalah Rp 314 miliar. Sementara pendapatkan yang berasal dari retribusi parkir jauh lebih kecil daripada jumlah tersebut yaitu Rp 26 miliar.

Maka menurut Sunardi, dengan memberlakukan parkir elektronik, pendapatan yang berasal dari retribusi parkir akan meningkat. Ini karena dana retribusi parkir tidak dikelola lagi oleh juru parkir melainkan dikelola secara elektronik.

"Retribusi parkir tidak lagi bocor ke tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Saat ini, sistem meteran parkir baru diuji coba di Jalan Agus Salim atau yang dikenal dengan Jalan Sabang. Jika sistem ini efektif, maka akan dilanjutkan untuk jalan-jalan lainnya, misalnya Boulevard Kelapa Gading dan Jalan Juanda.

Jalan Sabang dipilih lantaran memiliki intensitas parkir yang tinggi. Lokasi ini juga dekat dengan Jalan yang berlakukan three in one atau tiga orang dalam satu mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com