Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Yaaah, Pusat Memang Begitu...

Kompas.com - 10/10/2014, 14:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terkejut mengetahui bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara tidak diinformasikan terkait pemasangan tiang pancang pertama proyek pembangunan national capital integrated coastal development (NCICD) tipe A, Kamis (9/10/2014). Padahal, pihaknya belum dapat merampungkan sosialisasi warga, terutama nelayan yang terkena dampak pembangunan proyek.

"Yaaah... pusat kan memang begitu," kata Basuki sambil menghela napas panjang, Jumat (10/10/2014), di Balaikota DKI Jakarta.

Oleh karena itu, Basuki memberi saran kepada presiden terpilih Joko Widodo untuk tidak lagi membuat perbedaan wewenang pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Semua aset milik pemerintah pusat yang berada di DKI, lanjut dia, lebih baik dikelola oleh Pemprov DKI saja.

Seperti halnya dengan jalan dan trotoar rusak. Menurut Basuki, selama ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta lambat memperbaiki jalan rusak karena jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU.

"Selama ini (pemerintah pusat) bilang kalau proyek NCICD tipe A itu kewajiban pengembang dan DKI, pusat juga ada kewajibannya, sih. Tapi sepertinya kok (pemerintah) pusat yang mau nge-lead pencanangan, ya sudah saya sih enggak masalah, yang penting beres saja," kata Basuki.

Pemkot Jakarta Utara mengklaim siap untuk merelokasi nelayan, terutama yang memiliki KTP DKI. Sebab, menurut dia, Pemprov DKI tengah menyiapkan 200 unit rumah susun yang letaknya tidak jauh dari lokasi itu. Rencananya, pada tahap awal, perkampungan nelayan pertama yang akan direlokasi adalah yang berlokasi di sisi timur Waduk Pluit.

"Mungkin ada (nelayan) yang direlokasi ke Rusun Muara Baru juga, cepat kok relokasinya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com