Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Kejar Abdee Negara kalau Monas Kotor!"

Kompas.com - 16/10/2014, 08:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Rini Hariyani mengingatkan panitia penyelenggara "Syukuran Rakyat" Jokowi-JK untuk menjaga kebersihan pada 20 Oktober 2014. Rini mengaku mendapat jaminan dari penanggung jawab acara ini, Abdee Negara.

"Saya sudah sampaikan, saya mengimbau jangan sampai kawasan Monas ini rusak. Ini cagar budaya. Tamannya jangan sampai berbeda kondisi dari saat acara baru mulai dan sudah selesai," kata Rini kepada Kompas.com, Kamis (16/10/2014) pagi.

Rini mengatakan, panitia berjanji akan mengikutsertakan komunitas pemulung dalam acara itu. Nantinya, para komunitas pemulung itu akan menjaga kebersihan serta memungut sampah seusai penyelenggaraan acara.

"Saya sudah ditelepon Abdee Negara bahwa tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan dia menyampaikan prosedur operasi standarnya (SOP). Namun, jika Monas sampai kotor dan rusak, saya datangi panitianya, saya kejar Abdee Negara untuk tanggung jawab," tekan Rini.

Izin acara

Abdee, yang disebut Rini sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut, adalah gitaris band Slank.

Rini sendiri mengaku telah mendapat disposisi dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah untuk menerbitkan izin prinsip penggunaan kawasan Monas untuk acara bertajuk "Syukuran Rakyat".

Rini meminta panitia untuk segera mengambil izin prinsip itu agar mereka segera dapat mengurus izin keramaian dan pelaksanaan acara kepada Polda Metro Jaya. Selain mengurus izin penyelenggaraan acara, panitia juga harus membayar retribusi. Namun, Rini tidak menjelaskan scara detail, berapa besaran retribusi yang harus dibayar.

Syukuran Rakyat merupakan kegiatan yang digelar oleh gabungan Relawan Jokowi untuk memberikan sambutan setelah Joko Widodo dilantik menjadi presiden ketujuh Indonesia pada 20 Oktober 2014. Ada serangkaian kegiatan dalam satu paket Syukuran Rakyat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com