Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Sakit Gigi, Ahok Batal Hadiri Peluncuran Buku Panti Asuhan

Kompas.com - 26/10/2014, 19:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta batal menghadiri peluncuran buku 100 Tahun Panti Asuhan Hati Suci, Minggu (26/10/2014) sore ini. Pemilik Yayasan Hati Suci Aswin Wirjadi dalam sambutannya mengungkapkan alasan berhalangnya Basuki memberi sebuah sambutan di acara tersebut.

"Tadi pagi, Pak Basuki menelepon saya bilang beliau mohon maaf karena enggak bisa hadir dalam acara ini. Seperti kita tahu, sekarang Pak Basuki sudah menjadi Gubernur dan mungkin banyak acara yang jauh lebih penting daripada acara ini," kata Aswin, di Panti Asuhan Hati Suci, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta, Minggu.

Sementara itu, berdasarkan info dari humas dan protokoler Pemprov DKI yang berada di lokasi, Basuki masih harus beristirahat seusai menjalani operasi gigi, pada Jumat (24/10/2014) lalu.

Selain acara ini, sebelumnya Basuki juga memutuskan tidak hadir pada Festival Superlima yang diselenggarakan di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Padahal di sana sudah bersiaga personel Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan Satpol DKI. Namun, calon Gubernur itu tak kunjung tiba.

Pada kesempatan peluncuran buku ini, turut diberikan sejumlah buku secara simbolis kepada Ketua Perempuan INTI Nancy Widjaya, Sucipto Nagaria, cucu Lie Tjian Tjoen (pendiri Hati Suci) Gunawan Lee, dan Stella Setiadi. Buku yang berjudul Ny. Lie Tjian Tjoen: Mendahului Sang Waktu ini mengkisahkan perjuangan Lie Tjian Tjoen dalam mengasuh anak yatim piatu di Indonesia selama satu abad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com