Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakarta Marathon 2014, Ada Aksi "Saling Jemput"

Kompas.com - 27/10/2014, 05:51 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Jakarta Marathon dengan titik akhir di sisi silang Monumen Nasional (Monas) Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014), tak dipungkiri bisa membuat komunitas lebih kompak. Salah satunya diperlihatkan oleh Tangerang Crazy Runners.

Anggota komunitas ini kompak mengenakan seragam olahraga hitam dengan sedikit motif pink. Di sisi depan baju itu tertulis nama komunitas dan di bagian belakang tertera "we still run". Atribut itu masih mereka lengkapi dengan rok jaring transparan warna pink.

Atas nama kekompakan, sesama anggota komunitas ini pun diminta saling menyemangati. "Kami juga saling jemput satu sama lain. Itu jadi cara kami ikut komunitas ini," kata anggota komunitas, Nando, kepada Kompas.com usai menjemput teman satu komunitasnya di ujung menuju garis finis.

Nanto mengatakan, maksud dari saling jemput ini, jika ada teman yang sudah tiba di garis finis, harus melihat rekan lainnya. Bila ada yang belum datang, ia akan menjemput temannya yang masih berlari itu.

Jadi, kata Nando, ada teman yang standby di dekat garis finis. Teman itu akan memantau bila ada teman lain yang ketinggalan. "Kami semangatin terus pokoknya jadi mereka tetap kuat," ucap dia.

Nando menyebutkan 56 anggota komunitasnya mengikuti Jakarta Marathon 2014. Mereka bersamaan memulai garis start dengan peserta lain yaitu sekitar pukul 05.00 WIB. Meski hanya sedikit yang lebih cepat sampai garis finis, ia mengaku senang bersama-sama komunitasnya melewati Jakarta Marathon 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Megapolitan
Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Megapolitan
Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Megapolitan
Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Megapolitan
Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Megapolitan
Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Megapolitan
Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Megapolitan
Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Megapolitan
Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Megapolitan
Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com