Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat tiba di kediaman dinas gubernur, Taman Suropati, Rabu (22/10/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com —Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kekurangan lahan untuk dijadikan pemakaman. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki cara untuk menutupi kekurangan lahan tersebut, yakni dengan cara membeli lahan yang tidak laku di pasaran atau tanah yang sudah lama terbengkalai.
"Kami harus cari lahan yang tidak diminati warga, tapi harus tetap hijau dan rindang. Kan banyak sekali tanah masyarakat yang harusnya hijau, nah itu harus dibayar," kata Basuki di Balaikota, Senin (3/11/2014).
Kendati demikian, Basuki tidak menjelaskan detail kapan rencana ini bakal terealisasi. Salah satu wilayah Jakarta yang kekurangan lahan pemakaman adalah Jakarta Selatan. Di sana, hanya ada 19 taman pemakaman umum (TPU). Setiap harinya, rata-rata satu sampai dua orang meninggal di sana.
"Kekurangannya hampir 19-20 hektar lahan pemakaman," kata Basuki.
Dari 19 TPU yang ada, banyak TPU yang sudah penuh. Adapun TPU yang masih memiliki lahan pemakaman ialah TPU Srengseng Sawah, TPU Kampung Kandang, dan TPU Tanah Kusir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Megapolitan
23/05/2024, 19:16 WIB
Megapolitan
23/05/2024, 17:38 WIB
Megapolitan
23/05/2024, 17:27 WIB
Megapolitan
23/05/2024, 17:20 WIB
Megapolitan
23/05/2024, 15:52 WIB
Megapolitan
23/05/2024, 15:36 WIB
Megapolitan
23/05/2024, 15:07 WIB
Megapolitan
23/05/2024, 14:21 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
