Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Lawatan Perdana, Jokowi Urus Pelantikan Ahok Jadi Gubernur

Kompas.com - 16/11/2014, 20:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Widodo tiba di Tanah Air dari lawatan perdana kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari, Minggu (16/11/2014) malam. [Baca: Seusai Lawatan ke Luar Negeri, Presiden Jokowi Tiba di Jakarta]

Setibanya di Indonesia, Presiden Jokowi pun berjanji segera mengurus pelantikan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan oleh Basuki atau Ahok yang turut menyambut kedatangan Presiden dan Ibu Negara, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Tadi Pak Presiden hanya tanya sampai mana surat (rekomendasi pelantikan), saya bilang saja, 'Ttinggal Bapak Mendagri yang kirim suratnya ke Mensesneg dan tinggal Bapak (Jokowi) tanda tangani, waktunya pelantikan kapan terserah Pak Presiden'," kata Basuki seraya menirukan ucapannya kepada Jokowi. [Baca: Ahok Akan Jadi Kepala Daerah Pertama yang Dilantik Presiden]

"Beliau bilang, besok akan urus (tanda tangani Keppres Pelantikan) dan besok ketemu menteri-menterinya. Itu aja sih," kata Basuki lagi. Ia pun belum bisa memastikan kapan akan dilantik menjadi Gubernur DKI. Semuanya tergantung penerbitan Keppres oleh Jokowi.

Presiden Jokowi rencananya bakal langsung melantik Basuki sebagai Gubernur DKI. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

Pasal 163 Perppu Pilkada mengatur bahwa gubernur dilantik oleh presiden di ibu kota negara. Apabila presiden berhalangan, pelantikan gubernur dilakukan oleh wakil presiden. Dan, jika wakil presiden berhalangan pula, maka menteri dalam negeri yang akan melantik Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta. [Baca: Pelantikan Ahok Jadi Gubernur DKI Belum Pasti 18 November, Mengapa?]

"Menurut perppu itu, seluruh gubernur di Indonesia dilantik oleh presiden, lokasi pelantikannya di Ibu Kota. Kebetulan saya (gubernur) yang pertama (dilantik--setelah ada perppu)," kata Basuki.

Berdasarkan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 203 tentang Pilkada, wakil kepala daerah berhak mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh kepala daerah. Maka, Basuki berhak menjadi kepala daerah menggantikan Jokowi hingga akhir masa jabatan, pada 2017 mendatang.

Selain Basuki, tampak beberapa menteri juga hadir menyambut kedatangan Jokowi, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, serta Menko Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno.

Lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Marciano Norman, dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com