Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ahok, Gubernur-gubernur Lainnya Juga Akan Dilantik di Istana

Kompas.com - 19/11/2014, 08:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama akan resmi menjadi gubernur definitif. Namun, tak seperti kebiasaan pada umumnya, pelantikan Ahok akan dilaksanakan di Istana Negara dan akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Riatmadji mengatakan, pelantikan Ahok di Istana Negara mengacu pada Pasal 163 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014. Menurut Dodi, ke depannya, pelantikan gubernur-gubernur dari provinsi lainnya juga akan dilangsungkan di Istana Negara dan dilakukan langsung oleh presiden.

"Kalau presiden berhalangan, digantikan oleh wakilnya. Kalau wakil juga berhalangan, baru Mendagri," kata Dodi kepada Kompas.com, Rabu (19/11/2014).

Dodi memaparkan, pelantikan gubernur oleh presiden di Istana Negara berhubungan dengan rencana penerapan pemilihan kepala daerah serentak. Secara bertahap sampai dengan tahun 2020, setiap tahunnya akan ada pelantikan gubernur di Istana Negara.

Namun, berbeda dengan pelantikan Ahok pada hari ini, pelantikan gubernur lainnya akan dilakukan secara massal. "Tahun 2015 akan ada delapan pilkada provinsi, jadi akan ada delapan gubernur yang akan dilantik di Istana Negara. Nanti tahun 2020 dan seterusnya, setiap lima tahun sekali, 34 gubernur akan dilantik bersamaan," papar dia.

Dengan diterapkannya peraturan pelantikan gubernur di Istana Negara, maka secara otomatis tak akan ada lagi rapat paripurna istimewa pelantikan gubernur di DPRD provinsi.

"Anggota DPRD tak perlu ikut hadir (di Istana Negara), pengecualian untuk hari ini (pelantikan Ahok)," tukas Dodi.

Sebagai informasi, pelantikan Ahok akan dilangsungkan siang ini sekitar pukul 14.00. Pelantikan direncanakan akan dihadiri oleh semua anggota DPRD DKI yang berjumlah 106 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com