Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Wahyuni Dibunuh Sebelum ke Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 24/11/2014, 12:36 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Jean Alter Huliselan alias JAH (31) mengaku tidak membunuh Sri Wahyuni (42) di area Bandara Soekarno-Hatta. Pembunuhan dilakukan saat mereka tengah beranjak dari salah satu tempat hiburan malam di daerah Glodok, Jakarta Barat, Jumat (14/11/2014).

"Sri dibunuh di Taman Gajah, kawasan Darmawangsa, Fatmawati, Jakarta Selatan, bukan di bandara," tutur Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Pol Patoppoi, Senin (24/11/2014).

Patoppoi menjelaskan lebih lanjut bahwa pembunuhan diawali dari pertengkaran yang terjadi antara Jean dan Sri di tempat hiburan tersebut. Jean yang datang bersama Sri seusai bepergian ke Puncak, Jawa Barat, minum minuman keras sampai mabuk di sana.

Tidak hanya mereka, di tempat itu juga ada teman-teman perempuan Jean yang ikut serta. Pada saat Sri sudah terlampau pusing akibat efek minuman keras, Jean pun berpindah tempat duduk ke sampingnya.

Tidak beberapa lama, salah seorang teman perempuan Jean mencolek dia dengan maksud menanyakan apakah akan menambah minuman atau tidak. Namun, tindakan teman Jean memicu kemarahan Sri.

"Menurut pengakuan tersangka, temannya mencolek bukan untuk menggoda, hanya bertanya sudah pesan minum lagi apa belum," tambah Patoppoi.

Kemudian, mereka pun bertolak keluar dari tempat itu. Sepanjang jalan, ujar Patoppoi, Jean dan Sri masih bertengkar satu sama lain yang pada akhirnya menjadi alasan Jean membunuh Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com