Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Istana, Jokowi dan Ahok Bahas Persiapan Asian Games Bersama Wali Kota London

Kompas.com - 30/11/2014, 12:53 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo bertemu Wali Kota London Boris Johnson di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (30/11/2014), bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pertemuan selama satu jam, mereka banyak membahas tentang persiapan Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Mereka bertiga datang ke Istana dengan menunggang sepeda. Sebelumnya, ketiga orang ini mengikuti kegiatan car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, berlanjut ke Istana melewati Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Selama bertemu, baik Jokowi maupun Johnson dan Basuki tetap memakai pakaian yang sama seperti saat bersepeda di Bundaran HI. Seusai pertemuan, Basuki mengatakan Johnson berbagi pengalaman kota London yang pernah menjadi tuan rumah kompetisi besar olahraga, termasuk Olimpiade.

"Dia mau bantu. Kita pengin Asian Games sukses, kita ingin ada olimpiade juga, kita mau belajar dari mereka," ujar Basuki. Menurut dia, Johnson mengatakan, London butuh waktu hingga 10 tahun untuk mempersiapkan olimpiade.

Terkait persiapan Asian Games yang tak genap empat tahun lagi akan berlangsung di Jakarta, Bandung, dan Palembang tersebut, Basuki mengatakan, DKI sudah mulai membangun venue yang dibutuhkan. "Di UNJ kita mau bangun, di tanah-tanah TNI kita mau bangun," sebut dia.

Selain itu, ujar Basuki, Pemprov DKI juga mulai memperbaiki sistem transportasi dan merencanakan pembangunan apartemen untuk wisma atlet. "Termasuk kita punya MRT, (transportasi) dari selatan sampai ujung di tengah bisa oke, apartemen-apartemen," kata dia.

Menurut Basuki, saat ini Presiden Joko Widodo juga sedang mempersiapkan surat keputusan untuk penanggung jawab penyelenggaraan Asian Games. Sebelumnya, saat berada di HI, Johnson menyampaikan hal senada dengan Basuki.

Selain bicara soal persiapan Asian Games, kata Johnson, dia dan Basuki juga membahas masalah peluang kerja sama infrastruktur dan keuangan. Dalam pembicaraan mereka, Johnson mengaku pula berkeinginan ada kerja sama antara London dan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com