Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Djarot Pilih "Blusukan" dengan Motor

Kompas.com - 23/12/2014, 10:12 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memiliki alasan khusus memilih motor untuk digunakan sebagai kendaraan blusukan-nya. Djarot mengatakan, mengendarai motor saat blusukan lebih efisien daripada menggunakan mobil.

"Karena motor itu lebih gesit dan efisien," ujar Djarot setelah menghadiri gelar pasukan Operasi Lilin di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/12/2014).

Djarot menambahkan, blusukan dengan mengendarai motor hanya dilakukan ketika dia blusukan ke perkampungan saja. Lima motor yang dibeli harus sudah siap sedia di lokasi blusukan sebelum dia tiba.

Djarot juga mengatakan, blusukan dengan mengendarai motor dapat menghilangkan jarak antara dia dan masyarakat. Dia lebih dapat membaur dengan warga yang berada di lokasi blusukan.

Djarot beranggapan, jika dapat membaur dengan warganya, pejabat akan lebih mudah untuk mengajak warga untuk bergotong-royong. "Jadi, bukan karena aku suka naik motor," ujar Djarot.

Sebenarnya, ada kendaraan lain Djarot selain mobil dinas Toyota Land Cruiser. Kendaraan tersebut adalah mobil bermerek Lexus. Djarot mengatakan, mobil itu sudah dibeli sejak masa pemerintahan Fauzi Bowo. Mobil itu tidak pernah dipakai dan hanya tersimpan di garasi rumah dinas saja.

Karena mobil itu tidak pernah dipakai, Djarot bercerita, ia berkonsultasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menjual mobil itu. "Itu kan menuh-menuhin garasi ya. Terus saya bilang ke Pak Gubernur, gimana nih Pak? Kata dia, ya udah Mas dilelang aja. Nah itu makanya dijual daripada biaya perawatannya mahal," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com