Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Angkot Enak Bisa Naikin Tarif, Tukang Ojek?"

Kompas.com - 24/12/2014, 15:26 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tukang ojek menolak wacana penghapusan impor bahan bakar minyak (BBM) jenis premium oleh PT Pertamina (Persero). Kebijakan ini dinilai semakin membebani mereka.

"Harga premium naik saja kemarin sudah bikin kita kocar-kacir. Penumpang mah bayarnya tetep, Mbak," ujar Ocid (38), salah satu tukang ojek di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/12/2014).

Ia mengatakan, tukang ojek tidak memiliki tarif yang pasti kepada penumpannya. Sehingga tarif yang berlaku adalah sesuai dengan kesepakatan mereka dengan penumpang. "Kalau penumpangnya baik sih mau dinaikin tarifnya, mereka ngerti harga BBM naik. Tetapi banyak juga yang enggak mau dinaikin," ucap pria berjanggut ini.

Pemilik motor Honda Supra ini pun merasa serba salah bila tidak mengikuti keinginan penumpang. Pasalnya bila ia tetap ingin menaikan tarif, penumpang tidak akan menggunakan jasanya.

Senada dengan Ocid, Wawan (40), tukang ojek lainnya, berpendapat bahwa penghapusan premium juga semakin membebani mereka. Pasalnya ia tidak serta merta dapat menaikan tarif.

"Angkot sih enak bisa naikin tarif, mereka sudah diatur Organda (Organisasi Angkutan Darat). Kalau tukang ojek? Mana bisa. Yang ada penumpang pada enggak mau naik," tutur pria berrambut lurus ini.

Sementara itu, tukang ojek lainnya Jaka (50), mengaku tidak keberatan dengan wacana tersebut. "Orang-orang juga sudah pada pindah pertamax pas premium naik. Saya juga sudah pakai pertamax. Enggak ngaruh sih, asal harga sembako enggak naik," kata pria berbadan kurus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com