Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aetra: Pasokan Air ke Warga Kebon Pisang Diputus karena Ilegal

Kompas.com - 16/02/2015, 16:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Aetra membenarkan telah melakukan pemutusan pasokan air bagi warga di RT 10 RW 01 Blok A dan Blok B, Kebon Pisang, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Pemutusan dilakukan karena sambungan air yang menumpang dari Rusun Cilincing itu dinilai ilegal.

"Jadi memang benar, hari ini beberapa warga mendatangi kantor kami di Jalan Tongkol (Tanjung Priok) terkait pemutusan (aliran) air karena itu (sambungan) ilegal," kata Rika Anjulika, Corporate Communication Manager PT Aetra, saat dikonfirmasi, Senin (16/2/2015).

Rika mengatakan, pemutusan itu sejalan dengan komitmen Aetra untuk memberantas sambungan ilegal. Dalam implementasinya, Aetra bekerja sama dengan pemerintah kota dan kepolisian untuk memberantas praktik tersebut.

Meski demikian, pihaknya tengah menyiapkan solusi agar warga tetap mendapatkan pasokan air. Hal ini misalnya dilakukan dengan menyambung aliran air dari pipa yang legal. Opsi lain yang paling mungkin dilakukan adalah dengan pemasangan master meter. Namun, pemasangan itu tidak boleh dilakukan di permukiman ilegal.

Sementara itu, terkait solusi kekurangan pasokan air bagi warga Kebon Pisang, pihak Aetra tengah mengajukan permohonan ke pengelola rusun. "Apabila disetujui, nanti mudah, tinggal dipasang. Kita masih menunggu disetujui atau tidak. Surat akan kita kirim ke pengelola," ujar Rika.

Selanjutnya, bila sudah ada master meter, Aetra akan meminta warga membentuk komunitas. Sebab, nantinya perlu suatu komunitas yang mencakup penanggung jawab urusan tagihan pembayaran air.

"Jadi, nantinya kita cuma memonitor pemakaian dan batas harga," ujar Rika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com