Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Letupan Itu seperti Tong Sampah Aluminium Jatuh

Kompas.com - 24/02/2015, 12:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Letupan yang terjadi di lantai mezzanine ITC Depok pada Senin(23/2/2015) kemarin, ternyata tak menimbulkan kepanikan terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya.

Hal itu diungkapkan salah seorang saksi mata, Tati (40). Tati merupakan salah seorang pedagang makanan yang berjualan di lantai tersebut. Kiosnya hanya berjarak sekitar 10 meter dari toilet, yang menjadi pusat terjadinya letupan.

Menurut Tati, suara letupan terdengar seperti benda berukuran berat yang jatuh dari ketinggian. "Kaya tong sampah aluminum yang jatuh dari atas. Saya juga ngira awalnya ada benda jatuh. Jadi enggak ada panik yang gimana-gimana," kata dia saat ditemui, Selasa (24/2/2015).

Tati menuturkan, pasca-kejadian ia bahkan tetap membuka kiosnya seperti biasa. Ia baru menutup kiosnya sekitar pukul 20.00, seperti hari-hari lainnya.

Menurut Tati, saat tim Gegana tiba sekitar pukul 19.30, mereka hanya melakukan sterilisasi di area bermain anak. Para pengunjung yang kebetulan sedang berada di tempat tersebut diminta untuk segera meninggalkan lokasi. Namun hal tersebut tak berlaku kepada para pedagang.

Sementara itu, outlet Samsat yang juga berada di lantai tersebut telah tutup sejak sore harinya. "Pengunjung aja yang disuruh pulang. Soalnya kan anak-anak. Kalau kita yang dagang sih enggak. Tetap jualan sampai jam 20.00," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, suasana di lantai mezzanine ITC Depok tampak normal hingga Selasa siang. Masyarakat tampak melakukan aktivitasnya seperti biasa. Para pedagang tampak membuka kiosnya dan tetap melakukan kegiatan usahanya seperti biasa.

Wahana bermain anak juga tetap beroperasi. Tampak beberapa orang tua sedang mendampingi anaknya menjajal fasilitas permainan yang disediakan. Hal yang sama juga terjadi pada outlet Samsat yang ada di lokasi tersebut.

Geran itu tetap melayani warga yang hendak melakukan pengurusan surat-surat kendaraan bermotornya. Namun, toilet yang menjadi pusat letupan untuk sementara ditutup. Akses masuk dipasangi garis polisi dan mendapat penjagaan dari petugas keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com