Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reserse Polda Metro Tertipu Komplotan Bandit Modus Ban Kempis

Kompas.com - 24/02/2015, 15:24 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Subdit Ranmor Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Inspektur Polisi Satu Suhandi (34) menjadi korban pencurian.

Suhandi menjadi korban saat melintas di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (23/2/2015) siang. Senjata api dan buku tabungannya pun raib.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, modus yang digunakan pelaku dalam pencurian itu adalah dengan meneriaki ban kempis.

"Saat korban melintasi jalan tersebut, pelaku meneriaki bahwa kendaraan yang dibawa korban bannya kempis," kata Martinus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/2/2015).

Ketika itu, Suhandi hendak bertugas mengendarai Toyota Avanza Silver bernomor polisi B 178 RMR menuju kantornya. Ia berangkat dari rumahnya di Sawangan, Depok.

Awalnya Suhandi tidak mempedulikan teriakan tersebut, ia terus berjalan. Namun, karena diteriaki terus menerus oleh pelaku yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor, Suhandi pun berhenti dan mengecek ban mobilnya.

Ia menghentikan mobilnya di pinggir jalan, tepatnya di depan Perumahaan Jagakarsa Residence. Setelah mengecek keempat bannya yang ternyata tidak kempis, Suhandi pun masuk kembali ke dalam mobil.

"Saat itulah korban sadar barang-barang bawaannya yang ada di dalam tas dan barang-barang lainnya yang ada di dalam mobil sudah raib," kata Martinus.

Barang-barang yang ada di dalam mobil Suhandi, kata dia, antara lain pistol revolver, buku tabungan, dan kartu identitas. Barang-barang tersebut disimpan di jok tengah mobil. Polisi menduga pelakunya terdiri dari dua orang. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com