Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Kelurahan di DKI Dinyatakan Sadar Hukum

Kompas.com - 25/02/2015, 15:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 32 kelurahan di DKI Jakarta dipilih sebagai kelurahan sadar hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Ke-32 kelurahan itu adalah Kelurahan Kebon Sirih, Cempaka Putih, Serdang, Johar Baru, Kramat, Sukapura, Cilincing, Tanjung Priok, Sunter Jaya, Kebon Bawang, Pademangan Barat, Pademangan Timur, Cengkareng Timur, Duri Kepa, Grogol, Kalideres, Tanah Sereal, Menteng Dalam, Mampang Prapatan, dan Karet Semanggi. Adapun kelurahan selanjutnya yakni Cipete Selatan, Tanjung Barat, Gandaria Selatan, Pancoran, Duren Sawit, Ujung Menteng, Cipinang Muara, Kayu Manis, Pisangan Timur, Jati, Cakung Barat, Lubang Buaya, dan Pulau Tidung.

Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemhumham, Enny Nurbaningsih menjelaskan, kriteria pemilihannya adalah tingkat ketaatan pajak, tingkat penggunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pernikahan dini dan kriminalitas.

Menurut Enny, 32 kelurahan tersebut terpilih sebagai daerah sadar hukum karena hal-hal tadi cenderung rendah dibanding kelurahan lainnya. "Kita gunakan kriteria umum seperti ketaatan pada pajak, apakah ketaatan pajak sudah tercapai. Kalau tidak, maka kita tidak bisa mengatakan mereka sadar hukum," kata Enny, di kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015).

Pihaknya juga menambahkan faktor 5 T yakni tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib PKL, tertib demo dan tertib sampah sebagai kriteriannya. Penetapan ini akan berlaku selama tiga tahun dan dievaluasi kembali.

"Jadi tidak seterusnya. Kalau menurun statusnya tidak penuhi kriteria kita cabut statusnya," ujar Enny.

Penetapan ini sendiri dilangsungkan di kantor Camat Jatinegara. Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, para wali kota dan wakil walikota serta beberapa lurah di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com