Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Asal Bekasi dan Bogor Disarankan Naik dari Stasiun Manggarai

Kompas.com - 05/03/2015, 20:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Tanah Abang, Karet, dan Sudirman. Hal itu menyusul terhambatnya operasional KRL Commuter Line di rute Tanah Abang-Karet karena kebakaran yang melanda permukiman warga di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015) sore.

Penumpukan penumpang diperparah karena waktu kejadian yang bertepatan dengan jam pulang kerja.

Meski demikian, para penumpang di ketiga stasiun tersebut, terutama yang hendak pulang ke arah Pasar Minggu, Depok, Bogor, ataupun Bekasi, tetap bisa melanjutkan perjalanan pulang dengan KRL. Namun, penumpang harus mencapai Stasiun Manggarai terlebih dahulu.

"Bagi pengguna jasa kereta yang akan menuju arah Bekasi atau Bogor, disarankan untuk memulai perjalanan dari Stasiun Manggarai," kata Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa kepada Kompas.com. [Baca: Akibat Kebakaran di Tanah Abang, Perjalanan Commuter Line Terputus]

Menurut Eva, terhambatnya operasional KRL di rute Tanah Abang-Karet tak berdampak terhadap operasional KRL di rute Jakarta Kota-Pasar Minggu-Depok-Bogor, ataupun Jakarta Kota-Bekasi.

Di kedua rute yang melewati Stasiun Manggarai itu, operasional KRL masih normal sampai dengan sekitar pukul 20.00.

Lokasi kebakaran di kawasan permukiman warga di Kebon Melati berdekatan dengan jalur rel yang menghubungkan Tanah Abang-Karet. Sesaat setelah kebakaran, banyak warga yang berkerumun di atas rel.

"Hingga saat ini, lintas Tanah Abang-Manggarai dan sebaliknya belum dapat dilalui karena banyak warga yang membawa barang untuk berkumpul di atas rel. Petugas masih terus melakukan penertiban agar jalur kembali dapat dilalui KRL," ucap Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com