Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Terbakar, PT TJ Minta APM Zhong Tong Tanggung Jawab

Kompas.com - 08/03/2015, 16:04 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta akan meminta pertanggungjawaban Agen Pemegang Merek (APM) Zhong Tong atas insiden terbakarnya satu unit bus transjakarta di dekat Halte Pancoran Barat pada Minggu (8/3/2015) pagi. Pasalnya, bus tersebut masih dalam garansi merek bus asal Tiongkok itu.

"Kami akan minta pertanggungjawaban Zhong Tong mengenai hal ini karena yang merilis bahwa bus ini dalam kondisi baik untuk dioperasikan adalah pihak Zhong Tong," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Minggu siang.

Kosasih mengakui, bus transjakarta TJ-0182 yang terbakar itu pernah terendam banjir sebelumnya selama lebih dari 30 jam di Sunter, Jakarta Utara, pada 9 Februari 2015 lalu. Namun, bus sudah dibongkar dan diservice oleh APM Zhong Tong pada 10 Februari 2015.

Bus bernomor polisi B 7195 IX itu, kata Kosasih, telah dibongkar diperiksa total, dikeringkan, dipasang kembali dan di-service oleh APM Zhong Tong. (Baca: Lagi, Bus Transjakarta Buatan China Terbakar)

"Yang service bus tersebut bukan kami sendiri tetapi APM Zhong Tong karena sesuai prinsip kehati-hatian dan kontrak yang berhak service adalah APM bus tersebut," tutur Kosasih.

Bus itu baru dijalankan kembali pada 6 Maret 2015. Kosasih mengatakan, selama tiga hari beroperasi, bus tersebut tidak mengalami permasalahan yang berarti. Ia juga menyatakan, pihaknya sedang melakukan cross-check dengan semua operator yang menggunakan merek sama agar bisa diketahui kelemahan merek ini. Pasalnya, PT Transportasi Jakarta tidak pernah ada menemukan keluhan sebelumnya untuk merek bus Zhong Tong. (Baca: Bus Transjakarta Terbakar di Pancoran Pernah Terendam Banjir 30 Jam)

Kosasih juga menyinggung kebakaran bus transjakarta pada 28 Februari 2014 lalu di Jalan Sisingamangaraja ke arah Blok M. Bus tersebut bukanlah bermerek Zhong Tong, melainkan Yu Tong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com