Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah Soal Ujian Nasional di Pulau Seribu Dikirim Besok Pagi

Kompas.com - 11/04/2015, 15:00 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi naskah soal ujian nasional (UN) ke Kepulauan Seribu akan dilakukan pada Minggu (12/4/2015) pagi. Pengiriman naskah soal ujian itu mempertimbangkan kondisi cuaca selama perjalanan di laut.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, pengiriman naskah ujian ke Kepulauan Seribu ini merupakan sebuah pengecualian. Hari ini, Dinas Pendidikan DKI mulai mendistribusikan naskah soal UN ke lima wilayah lainnya dalam 29 rayon. Setiap sekolah diinstruksikan mengambil soal pada masing-masing rayon saat pelaksanaan UN, Senin (13/4/2015) hingga Kamis (16/4/2015).

"Ya, untuk Kepulauan Seribu ada pengecualian, naskah soal UN akan diantarkan H-1 atau besok (Minggu) jam 6 pagi," kata Arie di SMKN 26, Rawamangun Jakarta Timur, Sabtu (11/4/2015).

Ada empat lokasi pendistribusian naskah soal UN di kepulauan bagian utara Jakarta tersebut, yakni SMKN 61 di Pulau Tidung, SMAN 69 di Pulau Pramuka, Paket C di Pulau Untung Jawa, dan MAN di Pulau Kelapa. Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk di hari pelaksanaan, khususnya kondisi cuaca terkait gelombang dan angin laut.

"Pertimbangannya karena berada di lokasi yang berpotensi terjadi gejala alam. Untuk titik terdekat dapat ditempuh selama 30 menit dan terjauh 120 menit dari dermaga Marina 18, Jakarta Utara. Laporan sementara, prakiraan cuaca, bagus," kata Arie.

Arie menyebutkan, pengawasan dan pengawalan pendistribusian naskah soal UN di sana tidak jauh berbeda dari proses di wilayah darat. Setelah tiba di masing-masing pulau, naskah ujian akan dititip ke kantor kepolisian setempat dan dijaga petugas kepolisian.

"Pengawalan standar seperti di darat. Nanti naskahnya dititip ke kantor polisi, disimpan di gudang, digembok. Saat pelaksanaan ujian baru diambil oleh kepala sekolah masing-masing," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com