Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamela Duga Pengunggah Foto "Topless"-nya Orang Dekat

Kompas.com - 13/04/2015, 20:12 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pamela Safitri, salah satu personel grup dangdut Duo Serigala, mengaku terkejut saat foto topless-nya beredar di akun Instagram-nya. Ia menduga akunnya diretas, dan pelakunya adalah orang dekat.

"Aku kaget banget begitu bangun tidur pukul 06.00, lihat Instagram sudah ada foto begitu. Sepertinya sih orang dekat. Aku enggak mau menduga-duga ya, biar polisi saja," ujar Pamela di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/4/2015).

Ia menangis seharian saat insiden itu terjadi pada Jumat (10/4/2015). Wanita berambut panjang itu juga kaget saat akun Instagram-nya tidak bisa diakses lagi.

Ia menduga, peretas akun tersebut mengubah kata sandi akunnya sehingga ia tidak dapat mengaksesnya lagi. Selain Instagram, akun-akun milik Pamela di media sosial lainnya juga tidak dapat diakses. [Baca: Pose "Topless" Beredar di Medsos, Duo Serigala Lapor ke Polisi]

Pamela mengakui, foto-foto yang beredar di media sosial itu adalah foto lamanya. "Itu memang foto-foto lama, aku sendiri enggak nyimpen lagi. Aku juga bingung kenapa masih ada itu ya," tutur Pamela, Senin sore.

Didit Dada dari manajemen Pelangi Record, label yang membawahi Duo Serigala, mengaku bahwa kedatangannya ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya untuk melaporkan tindak pidana pornografi yang dialami Pamela.

"Saat ini belum ada yang dilaporkan, makanya kami lapor biar cepat terungkap siapa yang mengunggah," kata Didit.

Laporan tersebut dibuat dengan nomor TBL/1398/IV/2015/PMJ/Ditreskrimsus, dengan Pasal 282 KUHP juncto Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang ITE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com