Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narkotika Kini "Menyamar" Jadi Kue dan Kertas

Kompas.com - 14/04/2015, 12:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring perkembangan zaman, perwujudan narkotika tidak lagi berbentuk kristal. Sekarang, narkotika jenis baru pun ditemukan, yaitu dalam bentuk tablet dengan kertas potongan kecil berukuran 0,6-0,7 cm.

Selain dalam bentuk kertas, narkotika juga berubah bentuk dengan cara yang lain. Ada temuan ganja dicampur aduk dengan bahan makanan, kemudian dimasak sehingga berbentuk kue brownies dan cokelat.

"Ini perwujudan narkotika baru. Narkotika telah berubah bentuk, tidak lagi berwujud kristal. Penyamaran menjadi berbahaya, berbentuk kue dan kertas," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Polisi Dedi Fauzi Elhakim di kantor BNN, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Irjen Pol Dedi Fauzi menjelaskan, dari 354 narkotika jenis baru atau new psychoactive substances yang ada di dunia, 35 jenis beredar di Indonesia. Ini merupakan modus operandi baru.

"Kalau berbentuk kertas, itu mengandung stimulan. Jadi, orang tidak mengenal capek dan lelah, tetapi ini mengganggu proses kejiwaan. Yang berbentuk kertas, cara pemakaian disimpan di bawah lidah," kata dia.

Salah satu narkotika berbentuk kertas adalah CC4. Peredaran obat CC4 terungkap setelah Direktorat Narkoba Polri menggeledah LP Cipinang pada Kamis (9 /4/2015) malam.

Penggeledahan itu dilakukan untuk membongkar jaringan narkoba yang diduga dikendalikan oleh terpidana mati, Freddy Budiman. Di LP Cipinang, petugas menyita 120 lembar atau 2.000 buah CC4.

Sementara itu, BNN baru saja mengungkap kelompok yang menjual kue brownies dan cokelat mengandung ganja. IR (38) sudah menjalankan bisnis ini selama enam bulan. Dia menjualnya melalui situs www.tokohemp.com. (Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com