Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kebon Sirih Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Jalan Alternatif Ini

Kompas.com - 22/04/2015, 17:15 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, telah berlangsung, Rabu (22/4/2015) sore. Sesaat setelah penutupan, masih cukup banyak pengendara yang kebingungan harus lewat mana.

Sesekali mereka menanyakan beberapa hal yang sama kepada petugas polisi maupun Dishubtrans (Dinas Perhubungan dan Transportasi) DKI. "Saya mau ke Senen, lewat mana ini," tanya seorang ibu yang mengendarai sepeda motor.

Menurut salah satu petugas polisi yang berjaga, Ajun Komisaris Bayu Pratama, rata-rata pengendara yang melewati Jalan Kebon Sirih berasal dari Jalan Jatibaru atau kawasan Tanah Abang.

Sedangkan di persimpangan Jalan Kebon Sirih ada Jalan Abdul Muis yang mengarah dari Harmoni ke persimpangan menuju Tanah Abang maupun Casablanca.

"Untuk pengendara yang mau ke arah Senen, bisa tetap lewat Jalan Kebon Sirih lalu belok kiri menuju Jalan Abdul Muis ke arah Harmoni. Dari sana nanti ikuti plang jalan, ada yang mengarah ke Senen," tutur Bayu.

Sedangkan bagi mereka yang akan mengarah ke Sudirman dan Senayan atau Kuningan, masih bisa melewati Jalan Abdul Muis hingga sampai di persimpangan jalan dan mengambil jalan tengah menuju kolong jembatan Pasar Tanah Abang dan melaju ke Jalan Teluk Betung.

Dari sana, pengendara bisa ke kawasan Kebon Kacang melalui akses belakang Thamrin City. Pantauan Kompas.com di lokasi, kebanyakan pengendara menanyakan akses menuju Senen dan Cempaka Putih.

Kepadatan masih terjadi karena sebagian besar pengendara berhenti sesaat untuk menanyakan jalan kepada petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com