Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK Dijual Kekasihnya Rp 500.000 kepada Pria Hidung Belang

Kompas.com - 30/04/2015, 08:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tak pernah disangka oleh DNS bahwa dia akan dijual oleh kekasihnya, L (21), kepada pria hidung belang seharga Rp 500.000. Bahkan, sebelum dijual, kegadisan siswi SMK itu direnggut terlebih dulu oleh L.

DNS, yang merupakan warga Kemang, mengaku bertemu dengan L ‎di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015), sekitar pukul 13.00. Setelah itu, L mengajak DNS untuk tinggal bersama di sebuah kos-kosan di Gang Boker, Ciracas, Jakarta Timur, selama empat hari.

"Saya disuruh bersetubuh dengan dia. Soalnya, dia sering ngomong kasar kalau enggak diturutin," kata DNS di Mapolres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015).

DNS menuturkan bahwa setelah empat hari tinggal bersama, L kehabisan uang. L yang bekerja sebagai tukang servis handphone pun menggadaikan kalung emas dan motor matic milik DNS.

"Motor saya digadein sama pelaku karena sudah enggak punya duit. Digadai dengan harga Rp 800.000," tutur DNS.

‎Uang tersebut habis untuk biaya makan sehari-hari mereka selama empat hari. Setelah uang tersebut habis, L kemudian mengajak DNS untuk pindah kos-kosan di wilayah Bogor, Jawa Barat. Di sanalah, DNS dipaksa L melayani temannya.

"Saya dipaksa untuk bersetubuh dengan teman pelaku di Bogor. Saya diberi upah Rp 500.000," tuturnya.

Walaupun sudah dituruti keinginannya, L masih berlaku dan berucap kasar terhadap DNS. DNS pun kabur dan pulang ke rumahnya.

Kanit Perl‎indungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nunu menuturkan, setelah DNS kabur, keluarga DNS langsung melaporkan L ke pihak kepolisian pada Selasa (28/4/2015). Berdasarkan hasil visum, DNS memang mengalami luka sobek di bagian alat kelaminnya.

L ditangkap di rumah kosnya di wila‎yah Bogor. Pria yang di sekujur tubuhnya penuh tato itu kini meringkuk di jeruji besi Mapolres Metro Jakarta Selatan. (Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com