Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kos Alfi Jadi "Image" Kos Esek-esek

Kompas.com - 06/05/2015, 14:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat rekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfi Syahrin (26), di rumah kos yang terletak di Jalan Tebet Utara 1 No 15 C, Jakarta Selatan, penjaga rumah kos sempat curhat mengenai kondisi rumah kos tersebut. Kini, kata dia, rumah kos yang dijaganya mendapat image buruk.

Nunung, si penjaga rumah kos tersebut, menceritakan bahwa foto rumah yang dijaganya sudah tersebar di media. Bahkan, kerap kali dijadikan foto berita mengenai penggerebekan rumah kos esek-esek.

"Jadi banyak dipakai gambar rumah kos ini. Namanya juga selalu dikaitin sama kos esek-esek," kata Nunung kepada wartawan di rumah kos tersebut, Selasa (6/5/2015).

Papan rumah kos tersebut yang berada di tembok depan antara rumah nomor 15-C dan 16-C itu pun dicopot. Sampai-sampai, pihak kepolisian pun kebingungan mencari papan nama tersebut saat akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Alfi.

"Mana ini papan namanya? Panggil penjaganya," kata salah satu polisi.

Nunung pun memberitahu bahwa papan tersebut berada di belakang timbunan pot tanaman. Polisi lalu mengambil dan memasang kembali papan tersebut. Saat rekonstruksi selesai, papan nama tersebut kembali dicopot. Papan nama rumah kos itu diletakkan kembali di belakang pot tanaman.

Saat ditanya mengenai siapa yang mencopot pertama kali papan rumah kos, Nunung mengaku tidak tahu. "Mungkin suami saya kali ya," kata Nunung.

Semenjak terungkapnya pembunuhan Alfi, rumah kos di Jalan Tebet Utara 1 ini memang menjadi sorotan. Sejak saat itu pula, Pemprov DKI Jakarta gencar melakukan razia di rumah kos agar tidak terjadi penyalahgunaan rumah kos menjadi tempat prostitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com