Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Ibu-ibu PKK Jangan Jadi Perempuan Kurang Kerjaan

Kompas.com - 07/05/2015, 11:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin mengubah persepsi publik mengenai anggota PKK (pembinaan kesejahteraan keluarga). Menurut Basuki, saat ini, kebanyakan ibu-ibu yang tergabung dalam keanggotaan PKK kerap tidak bekerja dan lyang menginginkan dapat hadiah di perlombaan. 

"Ibu-ibu PKK jangan jadi perempuan kurang kerjaan, kalau ibu-ibu PKK kerjanya enggak benar ya bubarin aja," kata Basuki, di acara Women for the World, di Balai Kota, Kamis (7/5/2015). 

Basuki kemudian menceritakan pengalamannya saat bekerja sama dengan anggota PKK di Belitung Timur dulu. Saat itu, ibu-ibu PKK saat mengikuti perlombaan, meminjam karangan bunga kepada ibunya, Buniarti Ningsih. Selesai perlombaan, anggota PKK itu mengembalikan karangan bunga dengan keadaan sudah layu dan mati.

Oleh karena itu, Basuki tidak menginginkan lagi anggota PKK hanya memikirkan untuk ikut perlombaan saja. Pemprov DKI pun akan membangun enam ruang publik terbuka ramah anak dan lansia di tiap wilayah ibu kota.

"Di sana akan ada PAUD, klinik, dan perpustakaan. Ibu-ibu PKK akan dinilai dari keaktifan warga di ruang publik tersebut. Mulai dari anak-anak, ibu hamil, hingga lansia harus diawasi betul oleh ibu-ibu PKK," kata Basuki. 

Acara Women for the World ini turut dihadiri oleh Ketua DPR Setya Novanto, Founder Women for the World Rosa Pati Djalal, istri Basuki Veronica Tan, istri Wakil Gubernur DKI Heppy Farida Djarot Saiful, mantan Menteri Lingkungan Hidup Erna Witoelar, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com