Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Jakarta Fair, Transjakarta Buka Layanan ke PRJ

Kompas.com - 28/05/2015, 21:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Jakarta Fair 2015, layanan bus transjakarta membuka rute khusus bagi pengguna transjakarta yang ingin berkunjung ke acara tersebut di Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal itu ditandai dengan dibukanya sebuah halte baru yang berlokasi tepat di Pekan Raya Jakarta, yang selama ini menjadi lokasi penyelenggaraan Jakarta Fair.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, transjakarta akan menyediakan lima unit bus yang akan bergantian mengangkut penumpang setiap 10-15 menit dengan waktu layanan Senin hingga Sabtu, tepatnya dari pukul 09.00-23.00 WIB.

Sementara itu, untuk hari Minggu, pelayanan berlaku dari pukul 12.00-22.00 WIB. Bus akan berangkat dari Halte Monas.

Adapun halte-halte yang akan dilalui ialah Halte Monas, Balai Kota, Gambir 2, Gambir 1, Istiqlal, Budi Utomo, Pasar Baru Timur, sampai di Halte PRJ.

"Sedangkan dari arah sebaliknya, bus akan lewat Halte Pasar Baru Timur, Juana's, Pecenongan, sampai di Monas," kata Kosasih melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/5/2015).

Penyelenggaraan Jakarta Fair 2015 akan secara resmi dibuka pada Jumat (29/5/2015) besok. Menurut Kosasih, penyediaan layanan bus transjakarta ke arena PRJ merupakan hasil program cepat pembangunan antara PT Transjakarta bersama dengan PT JIExpo.

"Kami dan PT JIExpo membangun halte dan sistem e-ticketing hanya dalam waktu kurang dari satu bulan," ujar dia.

Kosasih mengatakan, peresmian Halte PRJ juga akan ditandai dengan peluncuran "tagline" baru transjakarta, yakni "MANTAP".

Menurut Kosasih, MANTAP merupakan akronim dari Melayani dengan hati yang peduli; Amanah dalam mewujudkan visi dan misi perseroan; Nilai kinerja kami adalah kepuasan penumpang; Tanggap menjadi solusi bagi mobilitas masyarakat di DKI Jakarta; Aktif terus menerus meningkatkan keandalan pelayanan; dan Profesional dalam karsa, karya, dan kata.

"Menjelang HUT Kota Jakarta di bulan Juni ini, PT Transjakarta juga meluncurkan visi baru, yakni menjadi perusahaan transportasi berkelas dunia yang menjadi pilihan utama bagi mobilitas masyarakat di DKI Jakarta. Dengan visi, misi, dan budaya baru ini diyakini transjakarta akan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com