Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogor Ultah, Bima Arya Bagi-bagi KTP Gratis Hingga Beri Nama Bayi

Kompas.com - 03/06/2015, 15:18 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Pada Hari Jadi Bogor (HJB) ke-533 yang tepat pada hari ini, Rabu (3/6/2015), Pemerintah Kota Bogor membagikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) gratis kepada pelajar di Kota Bogor yang tepat berulang tahun ke-17. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, tiba di SMA Negeri 6 Kota Bogor untuk menemui siswa di sekolah tersebut untuk memberikan KTP langsung sesuai janjinya.

"Di sekolah ini siapa yang hari ini tepat berulang tahun ke-17," kata Bima di hadapan ratusan pelajar di sekolah itu.

"Ada Pak, ada Pak, ini yang berulang tahun," sambut siswa-siswa serentak.

Rangga Pangestu dan Soufareine adalah dua siswa yang beruntung pada hari ini kerena selain tepat berulang tahun ke-17, mereka berdua juga mendapat hadiah dari orang nomor satu di Kota Bogor itu berupa KTP gratis dan kue ulang tahun.

"Semoga kalian di hari ulang tahun ke-17 ini dimudahkan rejekinya, enteng jodohnya, dan jangan lupa berbakti kepada kedua orangtua," kata Bima.

Politisi PAN itu mempersilakan kepada kedua siswa itu untuk menyebutkan satu permintaan atau hadiah yang diinginkan. "Coba kamu sebutkan satu hadiah yang kalian inginkan di hari ulang tahun ini," tanya Bima.

Tampaknya, kedua siswa tersebut masih malu-malu untuk menyebutkan permintaannya. "Karena kalian berdua tidak mau, ya sudah terpaksa hadiahnya hangus. Padahal, Pemkot Bogor sudah menganggarkan untuk memberikan kalian hadiah," candanya, sambil diikuti tawa ratusan pelajar.

Di hadapan sejumlah wartawan, Bima Arya mengatakan, pembagian KTP gratis kepada seluruh pelajar di Kota Bogor yang berulang tahun ke-17 hari ini adalah untuk mempermudah warganya dalam mengurus pembuatan KTP.

"Ini sebetulnya instruksi saya kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk menjemput bola, sehingga warga dimudahkan dalam mengurus KTP. Jangan menunggu warga datang ke kantor, tapi kita yang harus keluar. Ke depan, saya ingin Dinas Kependudukan punya stand-stand di mal untuk mengurus KTP maupun surat-surat," jelas Bima.

Usai membagikan KTP gratis, Bima bersama sejumlah pejabat lainnya langsung blusukan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak UMMI Kota Bogor untuk mengecek pasien disana yang melahirkan tepat di hari ulang tahun Bogor. Disana, Bima mendapati seorang pasien yang usai melakukan persalinan anaknya.

"Tadi ada satu ibu-ibu yang meminta saya memberikan nama untuk anaknya. Ya, akhirnya saya beri nama Milang Kala (bahasa sunda yang artinya hari kelahiran, -red) supaya teringat terus bahwa ulang tahunnya itu sama dengan ulang tahun Bogor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com