Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan Pagi dari Relawan pada Hari Ulang Tahun Ahok

Kompas.com - 29/06/2015, 09:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 50 relawan yang menamakan diri Dukung Ahok Gubernur (DAG) memberi kejutan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (29/6/2015) pagi.

Mereka berpakaian kaus berwarna hitam, merah, dan putih serta pada bagian belakang kausnya terdapat gambar wajah Basuki. Mereka membawa spanduk ucapan selamat ulang tahun kepada Basuki. Mereka juga membawa sebuah kue tart berbentuk tugu Monas bertuliskan, "Selamat ulang tahun Pak Ahok". [Baca: "Selamat Ulang Tahun Pak Ahok, Semoga Makin Tegas"]

Mereka juga membawa mi goreng atau yang lebih dikenal dengan mi panjang umur dan 49 butir telur rebus yang diwarnai dengan warna merah yang dipercaya membawa hoki atau keberuntungan. 

Ketua DAG Jakarta Harry Vierra mengaku telah mempersiapkan kejutan ulang tahun kepada Basuki sejak satu pekan lalu. Melalui jejaring sosial Facebook, ia telah mengirim undangan kejutan ulang tahun ini sejak satu bulan lalu.

"Tujuannya agar anggota DAG yang dari wilayah jauh bisa datang di momen yang pas. Anggota DAG keseluruhan ada 28.000 dan mendukung Pak Ahok untuk menjadi DKI 1 (gubernur) lagi di Pilkada 2017," kata Harry kepada wartawan. 

Harry pun menyampaikan doa dan harapan untuk Basuki. Ia berharap Basuki terus diberi kesehatan, panjang umur, dan kepemimpinannya di Ibu Kota terus berlanjut hingga dua periode.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Basuki yang baru tiba di Balai Kota langsung disambut dengan lagu "Selamat Ulang Tahun". Mereka juga menyalami dan memberi ucapan kepada Basuki.

Perayaan itu terus berlanjut hingga ke ruang tamu gubernur dan berakhir dengan foto bersama di Balairung Balai Kota Jakarta.

Dengan muka semringah, Basuki menyalami satu per satu relawan yang memberinya selamat. Karena perayaan ulang tahun oleh relawan ini, penyelenggaraan rapat pimpinan (rapim) Gubernur pun menjadi tertunda 15 menit.

Tak hanya DAG, setidaknya, ada dua karangan bunga besar yang bertuliskan, "Selamat Ulang Tahun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)". Karangan bunga itu berasal dari Teman Ahok serta dari grup Facebook Dukung Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com