"Kejadiannya sekitar pukul 08.45 WIB, langsung dibawa ke sini dan dibantu melahirkan di sini," kata Kabidokkes Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak.
Ibu yang diketahui bernama Yuliana (29) itu mulai merasa mulas saat berada di bus. Para penumpang lain mulai panik saat Yuliana berteriak kesakitan.
Sopir bus yang membawanya pun berinisiatif menepi dan mencarikan rumah sakit untuk membantu Yuliana melahirkan. Namun, karena kepala sang bayi sudah mulai terlihat, polisi lalu lintas yang tengah mengatur lalu lintas ikut menolong.
Maimunah (50) nenek sang bayi menceritakan, polisi lalu lintas itu pun menawarkan Yuli untuk dibantu para dokter polisi di Mapolda. Tanpa pikir panjang, Yuli dan Maimunah pun menyetujuinya.
"Saya bilang, saya tidak punya uang (untuk membayar dokter), tetapi tidak apa-apa katanya, dibantu," ungkap Maimunah.
Dengan dibantu dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) Bidokkes Polda Metro, Yuliana pun melahirkan seorang bayi perempuan.
Menurut Musyafak, bayi yang belum diberi nama itu dalam kondisi sehat. "Bayinya sehat, ibunya juga. Namun, masih perlu dirawat inap di sini dua hari," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.