Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kakak Saya Tidak Pantas Dieksekusi Mati seperti Itu"

Kompas.com - 06/07/2015, 11:53 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga Jupri Pasaribu (45) alias Jamal, warga Jalan Jati VIII, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap anggota polisi yang menembak Jamal diberikan sanksi terberat, yakni pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terkait aksi penembakan yang menewaskan Jamal.

"Kami selaku keluarga protes! Kami mau (oknum) polisi itu dipecat sekarang juga. Pecat tanpa hormat," tegas adik kandung Jamal, Christmas Pasaribu (40), Senin (6/7/2015).

Christ mengaku keberatan dengan tindakan main hakim sendiri oknum polisi tersebut. Meski demikian, Christ hanya bisa pasrah dan meminta aparat dapat mengusut tuntas kasus tersebut

"Kasus ini harus diusut tuntas dan ditindak seadil-adilnya. Keadilan harus ditegakkan. Kakak saya tidak pantas dieksekusi mati seperti itu," ungkapnya.

Christ juga mengaku tidak dapat berbuat banyak jika harus berurusan dengan penegak hukum. Dia berharap, polisi tidak menutup mata saat ada anggotanya yang melakukan pelanggaran.

"Kami ini orang kecil bisa apa? Besar harapan kami supaya polisi tidak melindungi anggotanya yang bersalah," ucapnya.

Sebelumnya, Jamal terlibat cekcok dengan tetangganya Prapto. Keduanya sempat terlibat baku pukul hingga berujung pengrusakan oleh Jamal di kediaman Prapto.

Merasa terancam dengan aksi anarkis Jamal, Prapto pun menghubungi pihak Polsek Tanjung Priok. Polisi pun tiba di kediaman Prapto dan berupaya mengamankan Jamal. Diduga kabur saat hendak diamankan, Jamal dilumpuhkan dengan timah panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com