Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Kehilangan Anak Saat Berbelanja di Jakbook

Kompas.com - 28/07/2015, 22:35 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Raut kekhawatiran tampak di wajah empat orang anak kecil yang sedang duduk di samping tenda informasi Jakbook & Edu Fair 2015 yang digelar di Plaza Timur Senayan, Selasa (28/7/2015) sore. Anak-anak itu baru saja terpisah dari ibunya yang sedang berbelanja di dalam area Jakbook.

"Baru beberapa menit yang lalu mereka terpisah sama orangtuanya. Kita sudah panggil-panggil melalui pengeras suara, tetapi belum ada yang datang," kata salah satu panitia di tenda informasi.

Salah seorang anak lelaki mengaku tinggal di kawasan Pasar Minggu. Ia bersama dua saudari dan satu saudaranya baru menyadari mereka telah terpisah dari ibunya saat akan memasuki area Jakbook yang tengah ramai.

Panitia yang melihat mereka kebingungan pun memgamankan anak-anak ini di tenda informasi. Beberapa menit tampak tak ada kepanikan dari diri mereka.

Namun, begitu salah seorang anak perempuan mulai menangis, bocah laki-laki pun ikut menangis. Sejumlah panitia dan seorang polisi yang berada di sana pun berusaha menghibur mereka. [Baca: Seorang Bocah Kejang-kejang di Kerumunan Pengunjung Jakbook]

"Kenapa malah menangis? Kamu kan tahu alamat rumahmu, nanti diantar pulang sama Pak polisi langsung pakai motor bersirine," kata petugas polisi bernama Teguh.

Melalui pengeras suara, polisi itu mencoba memanggil kembali perempuan bernama Saodah yang merupakan ibu anak-anak tersebut.

Tak berapa lama kemudian, Saodah tiba di depan tenda informasi. Anak-anaknya pun langsung memeluk dan melepas rasa khawatir kepada Saodah.

"Saya tadi lagi antre mau beli sepatu di dalam. Ternyata anak-anak sudah tidak ada. Tadi saya dengar nama saya dipanggil di pengeras suara yang bilang menemukan anak-anak. Eh sudah kamu jangan menangis lagi," kata Saodah. [Baca: Pengunjung Sebut Gelaran Jakbook Lebih Mirip Pasar Kaget]

Beberapa pengunjung dan panitia Jakbook yang ada di sana tampak lega begitu anak-anak tersebut kembali ke ibu mereka.

Petugas polisi yang masih berada di sana pun menasihati perempuan itu agar lebih berhati-hati membawa anak di dalam keramaian seperti Jakbook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com