Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tampilan Tempat Sementara untuk Polres Tangsel

Kompas.com - 29/07/2015, 18:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Sebagian tempat milik Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan, akan digunakan sebagai tempat operasional sementara Polres Tangerang Selatan. Rencananya, tempat tersebut mulai digunakan pada bulan Agustus mendatang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tempat untuk Polres Tangerang Selatan itu sekitar sepertiga dari luas bangunan UPJ yang berbentuk ruko. Tempat Polres Tangerang Selatan terdiri dari tiga lantai, dan letaknya langsung berhadapan dengan pintu masuk UPJ.

Belum ada perubahan signifikan pada fisik bangunan yang didominasi oleh kaca berwarna biru tersebut. Bahkan, belum ada atribut ataupun penanda Polres Tangerang Selatan. [Baca: Resmi Disetujui Kapolri, Mapolres Tangerang Selatan Bertempat di Ruko]

"Tempatnya di sini. Dari ujung sampai tengah bangunan, itu yang dipakai buat Polres Tangsel," ujar Kepala Keamanan UPJ Toni, Rabu (29/7/2015) sore.

Menurut Toni, pihak kampus belum menginformasikan apa pun terkait penempatan sebagian gedung UPJ untuk operasional sementara Polres Tangerang Selatan. Dia juga mengatakan, belum ada perwakilan dari pihak polisi yang datang ke sana untuk mengecek bentuk fisik gedung.

Awalnya, tempat yang diperuntukkan bagi Polres Tangerang Selatan itu adalah ruang-ruang kelas. Sampai hari ini, semua ruangan di sana masih digunakan untuk berbagai kegiatan kampus.

Dilihat dari segi tempat, lokasi Polres Tangerang Selatan ini berada di pinggir jalan besar, yang di kiri dan kanannya terdapat banyak ruko dan hunian.

Kantor polisi terdekat dari Polres Tangerang Selatan ini adalah Polsek Pondok Aren, yang hanya berjarak 2,3 kilometer, dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu lebih kurang sepuluh menit.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan, dana anggaran yang disiapkan untuk operasionalisasi Polres Tangerang Selatan pada kuartal terakhir tahun 2015 adalah Rp 4 miliar. Rencananya, jumlah personel kepolisian yang akan ditempatkan di sana saat polres mulai beroperasi adalah 450 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com