Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Relokasi Kampung Pulo Nonton Bareng di Mobil Pintar

Kompas.com - 23/08/2015, 16:28 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anak  duduk berjejer di anak tangga lantai dasar Rusunawa Jatinegara Barat, Minggu (23/8/2015). Tatapan mata mereka berfokus ke layar LCD TV di bagian belakang Mobil Pintar milik Dit Binmas Polda Metro Jaya tersebut.

"Geser dikit ya. Ada adik kecil mau ikut nonton boleh ya," pinta seorang ibu yang membawa anaknya, sambil mencari posisi duduk di tangga rusunawa.

Siang tadi, Mobil Pintar memutar film dokumenter tentang tata surya. "Untuk film dokumenter, memang sengaja kita putar film-film yang mendidik dan edukatif. Tayangannya juga denga tokoh kartun yang mudah dipahami anak-anak," terang salah satu petugas dari Dit Binmas Polda Metro Jaya, Aiptu Nani Suprihartini.

Mobil Pintar itu diparkir di halaman utama rusunawa Jatinegara Barat. Sisi kiri dan kanannya dibuka. Di dalamnya tampak tumpukan buku bacaan, seperti di perpustakaan. Mobil itu juga menyediakan berbagai permainan kreatif untuk TK, simbol-simbol lalu lintas, buku mewarnai, hingga layar LCD TV untuk menonton berbagai jenis DVD yang telah disiapkan.

Anak-anak itu tampak kecewa ketika film berakhir dan layanan Mobil Pintar ditutup pada pukul 13.00 WIB.

"Ya, cuma sampai siang ini. Nanti kita akan atur lagi jadwal kedatangan Mobil Pintar ke rusunawa," ungkap Nani.

Ditemui terpisah, salah satu warga, Aspani (54), mengaku sengaja mengajak cucunya untuk menonton di Mobil Pintar. "Ya, daripada lari-larian, nanti jatuh, terluka, kan bahaya. Mendingan ajakin nonton sekalian baca buku aja di sini," kata Aspani.

Warga lainnya, Aminah (35), berharap Mobil Pintar tersebut bisa diagendakan secara kontinyu karena lahan bermain anak di rusunawa tersebut belum tersedia.

"Mendingan mobilnya di sini (Rusunawa) aja dulu. Soalnya tempat bermain anak ngga (belum) ada. Takutnya nanti anak-anak bosen, terus main ke halaman," tutur Aminah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com