Sejumlah pemberitaan di media sering menyebut Eky sebagai warga di tempat yang sedang dia bela. Dalam meme yang tersebar di media sosial, banyak yang mempertanyakan, Eky sebenarnya warga mana?
"Rumah saya di Rawa Belong. Saya ini sejak dulu adalah aktivis, Wakil Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)," ujar Eky kepada Kompas.com, Senin (24/8/2015).
Eky pun menceritakan keterlibatannya dalam pembongkaran Kampung Pulo. Menurut dia, wartawan selama ini telah salah menuliskan status dirinya terkait Kampung Pulo. Dia tidak pernah mengaku sebagai warga dari Kampung Pulo. Ketika membela pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, dia juga mengatakan tidak pernah mengaku sebagai warga.
"Saya itu bilangnya, saya ini kuasa warga Kampung Pulo. Bukan warga. Itu saya bukan klaim ya. Warga Kampung Pulo yang meminta saya menjadi kuasa mereka," ujar Eky.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi membantah Eky Pitung merupakan kuasa warga Kampung Pulo. Baca: Eky Pitung Bukan Kuasa Warga Kampung Pulo.
Eky mengatakan, warga Kampung Pulo meminta bantuannya karena mengetahui bahwa Eky memiliki kedekatan dengan sejumlah orang di Pemprov DKI. Menurut Eky, warga berharap kehadirannya bisa menjembatani hubungan antara warga dan Pemprov DKI.
Mengenai meme yang beredar di media sosial, Eky mengaku sudah mengetahui hal itu dari teman-temannya, meskipun dia bukan orang yang aktif di media sosial.
"Saya itu terakhir cuma punya Facebook, itu juga sudah lama sekali, jadi saya enggak tahu ada meme-meme itu," ujar Eky.
"Saya tahunya juga dari kiriman capture-an dari teman. Kata saya, astagfirullah. Saya enggak pernah bilang sebagai warga loh. Ya tetapi biarlah, anjing menggonggong kafilah berlalu," ujar dia.
Eky pun menegaskan bahwa dia tidak memiliki niat politis atas keterlibatannya di Kampung Pulo. Kehadiran dia dalam sejumlah kegiatan penertiban warga, kata Eky, murni untuk membantu warga yang membutuhkan saran dan nasihatnya.
"Jadi, saya ini hanya concern ke kepentingan masyarakat. Itu saja," ujar Eky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.