Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Keluar Masuk Penumpang Stasiun Jakarta Kota Akan Direkayasa

Kompas.com - 04/09/2015, 16:58 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi pintu keluar masuk penumpang kereta di stasiun Jakarta Kota akan dialihkan untuk mempermudah pergerakan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.

Sebab, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) ingin pergerakan para penumpang yang masuk ataupun keluar menjadi lebih mudah.

"Dalam dua minggu ke depan kami akan memindahkan gate menjadi kiri kanan," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Fadhil di Kantor KCJ Stasiun Juanda, Jumat (4/9/2015).

Saat ini gate keluar masuk untuk penumpang kereta rel listrik (KRL) berada menjorok di tengah-tengah stasiun Jakarta Kota.

Penumpang yang ingin mencapai gate itu harus berjalan dulu menuju tengah stasiun. Padahal biasanya posisi berhenti KRL berada di jalur 11 dan 12 yang terletak di pinggir sebelah selatan stasiun.

Stasiun Jakarta Kota Sendiri memiliki 12 jalur yang tidak hanya disediakan untuk KRL tetapi juga sebagai tempat pemberhentian sejumlah kereta api milik PT KAI.

Menurut Fadhil, volume pengguna kereta rel listrik (KRL) meningkat setiap tahun. Yang terbanyak adalah pertumbuhan penumpang relasi dari dan menuju Bogor serta Bekasi.

Stasiun yang melayani 2 relasi itu pun menjadi lebih ramai dibanding stasiun lain. Salah satunya adalah stasiun Jakarta Kota yang menjalani titik awal dan akhir KRL relasi Bogor maupun Bekasi.

"Flow-nya akan kami perbaiki karena pertumbuhan penumpang seperti itu," imbuhnya.

Pengamatan Kompas.com pada Jumat (4/9/2015) sore, jalur 11 dan 12 di stasiun Jakarta Kota tampak padat. Mereka berdiri di pinggir peron untuk menunggu kedatangan KRL tujuan Bekasi maupun Bogor.

Penumpang yang berangkat dari stasiun ini didominasi oleh para pekerja yang terlihat menjinjing maupun menyandang tas kerja. Namun tak sedikit pula yang membawa barang bawaan berupa boks dan bungkusan plastik besar berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com