Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Lagi, Kantor Gubernur DKI Dibuka untuk Umum

Kompas.com - 06/09/2015, 09:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan membuka Balai Kota DKI untuk umum tiap akhir pekan.

Kepala Biro Umum DKI Agustino Dharmawan mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menjalankan program itu.  "Insya Allah dua minggu lagi saya targetnya (Balai Kota dibuka untuk umum). Mesti cepat nih, soalnya Pak Gubernur yang minta harus cepat," kata Agustino saat dihubungi wartawan, Minggu (6/9/2015). 

Biro Umum DKI sedang dalam tahap koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI untuk mempersiapkan program tersebut. Agustino menjelaskan, Basuki menginginkan warga bisa berkeliling Balai Kota hingga Sabtu malam. Sementara pada Minggu, Balai Kota rencananya hanya akan dibuka hingga sore hari. Sebab pada hari Senin, Balai Kota sudah mulai digunakan seperti biasa untuk bekerja.

"Warga biar tahu fungsi ruangan-ruangan yang ada di Balai Kota, seperti Balai Agung. Semua ruangan boleh dikunjungi, kecuali ruang kerja Pak Gubernur, akan kami tutup," kata Agustino. 

Nantinya di Balai Agung akan ada presentasi tentang program Jakarta Smart City. Sehingga warga Jakarta dapat mengetahui program-program unggulan ibu kota.

Di pendopo Balai Kota akan ditaruh kursi dan meja. Kemudian akan ada pedagang kaki lima (PKL) yang sudah mendapat sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk berjualan di sana. Tak hanya itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI serta PKK juga akan membuka stand di sana.

"Warga gratis berkeliling Balai Kota, asal menjaga kebersihan juga. Jadi hari Sabtu, rencananya Balai Kota dibuka dari pagi sampai jam 9 malam dan Minggu buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore," kata Agustino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com